Selasa, 31 Maret 2015

DIGITAL LITERACY

Defenisi Digital Literacy 


Defenisi Digital Literacy Menurut University Of illinois Urbana Campaign (http://library.illinois.edu/digital/defenition.html)
u  Digital literacy merupakan kemampuan yang (diharapkan) dimiliki oleh manusia untuk dapat menggunakan beragam teknologi digital (komputer), peralatan komunikasi dan jaringan komputer (hardware dan software), untuk dapat mempermudah didalam membuat, menempatkan, dan mengevaluasi informasi.
u  Digital literacy merupakan kemampuan yang (diharapkan) dimiliki oleh manusia untuk dapat memahami dan menggunakan informasi (yang berasal dari beragam sumber) kedalam berbagai format file untuk kemudian disajikan, ditampilkan, ataupun direpresentasikan melalui internet dan perangkat komputer lainnya.
u  Digital literacy merupakan kemampuan pribadi yang diharapkan dapat dimiliki oleh umat manusia, untuk dapat mengerjakan segala pekerjaan dengan efektif (pada lingkungan digital berbasis komputer dan teknologi lainnya, menghasilkan data, mengolah data menjadi informasi, memperoleh kemampuan dari teknologi yang digunakan serta ikut aktif didalam proses pengembangan teknologi-teknologi terkini.

Digital Literacy Secara Umum :
“Digital literacy merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap umat manusia di abad teknologi informasi saat ini untuk dapat secara mudah, efektif, dan efisien (disertai dengan pemikiran yang kritis dan membangun) di dalam menggunakan teknologi-teknologi yang ada (dan juga diharapkan dapat turut serta untuk ikut membangun dan mengembangkan teknologi-teknologi tersebut”

Bidang Utama Digital Literacy
Secara umum terdapat 3 bidang utama yang berperan di dalam digital literacy :
u  Digital Literacy pada dunia kerja dan dunia wirasusaha (bisnis)
u  Digital literacy di dunia pendidikan
u  Digital literacy pada masyarakat

Digital Literacy Pada Dunia Kerja dan wirausaha
Bebepa skill yang dibutuhkan dunia kerja dan usaha saat ini :
u  Kemampuan dalam mengoperasikan komputer
u  Kemampuan teknis jaringan maupun programmer
u  Kemampuan non teknis namun juga memerlukan peranan komputer (desain grafis, animasi, dokumentasi, marketing online, percetakan dll)


Digital Literacy Pada Pendidikan
u  Peranan pendidikan dalam digital literacy meliputi sekolah dan perguruan tinggi dalam menyediakan tenaga-tenaga terampil dibidang digital literacy
u  Untuk memaksimalkan peranan pendidikan terhadap digital literacy, maka kurikulum pendidikan harus mengikuti standar pendidikan serta ditunjang dengan pengajar profesional dibidangnya
u  Upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menunjang digital literacy di dunia pendidikan yaitu dengan mensosialisasikan pemanfaatana teknologi kepada masyarakat, serta pemanfaatan teknologi didalam kegiatan belajar mengajar baik disekolah maupun di perguruan tinggi.



Digital Literacy Pada Masyarakat (Masyarakat Digital)
u Masyarakat digital akan mempermudah program pmbagunan yang direncanakan oleh pemerintah seperti konsep e-goverment, smart city
u Masyarakat digital turut berperan dalam mencetak individu-individu yang juga memiliki kemampuan digital literacy, hal ini disebabkan adanya pengaruh lingkungan tempat tinggal individu tersebut
u Selain didalam kehidupan nyata, masyarakat digital di dunia maya (internet/online) juga memiliki peranan dalam perkembangan digital literacy di masyarakat, seperti terbentuk forum-forum online, milist, serta jaringan sosial yang turut memperangaruhi perkembangan digital literacy

Sertifikasi Terkait Digital Literacy
Terkadang dunia kerja memerlukan bukti sebagai pengakuan resmi terhadap kemampuan teknis terkait digital literacy seperti sertifikat profesi (ijazah), maupun sertifikat IT, berikut beberapa sertifikat IT berskala internasional yang dibutuhkan dunia kerja saat ini :
u  CEH (Certified Ethical Hacker) : http://eccouncil.org
u  RHCE (Red Hat Certified Engineer) :   http://redhat.com/en/services/certification
u  MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist : https://www.microsoft.com/learning/en-in/certification-overview.aspx
u  OCP (Oracle Certified Professional) : http://education.oracle.com
u  CWNP (Certified Wireless Network Professional) :  http://cwnp.com
u  CCENT (Sisco Certified Entry Networking Technicans) http://cisco.com
u  NCLA (Novel Certified Linux Administrators) : http://suse.com

Dampak Global Digital Literacy
Dampak Positif :
u Perkembagan teknologi yang sangat pesat
u Semakin berkembangnya layanan dan fasilitas berbasis internet
u Memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.
Dampak Negatif :
u Pencurian data dan informasi rahasia terhadap suatu perusahaan, organisasi dan negara
u Meningkatnya pelanggaran privacy seseorang
u Meningkatnya penipuan secara digital
u Pornografi, kekerasahan yang ditampilkan untuk konsumsi publik

Information Literacy
u  Salah satu bagian penting dalam digital literacy adalah information literacy, information literacy dapat diartikan sebagai hasil pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi, sehingga dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat
u  Information literacy juga diartikan sebagai kondisi dimana kemampuan individu didalam memperoleh, memilih, menyaring (filter) dan menggunakan informasi dengan baik dan benar dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, menambah pengetahuan, maupun sebagai proses pengambilan keputusan (Decision Making).
E-SKILL
u  E-Skill atau Electronic Skill merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh individu di jaman digital ini pada bidang elektronik, tidak hanya mencakup individu berlatar pendidikan teknologi informasi namun semua individu-individu diharuskan mempunyai Eskill.
u  Hasil dari European E-Skill ditahun 2004 (http://itidjournal.org/itid/article/viewFile/363/164) terdapat 3 bagian E-SKILL :
u  ICT User Skill : terkait skill atau kemampuan induvidu dalam megoperasikan komputer
u  ICT Practitioner Skill : terkait kemampuan yang dimiliki oleh praktisi, khususnya untuk riset di sekolah dan perguruan tinggi
u  E-Busness Skill : terkait kemampuan yang dimiliki oleh induvidu atau perusahaan dalam pemanfaatan ICT dalam memajukan bisnis, terutama bisnis secara online


Peran Masyarakat Terkait Digital Literacy
Dalam perkembangan teknologi informasi, dibutuhkan peran aktif dari semua masyarakat, bebrapa hal yang dilakukan masyarakat ikut serta dalam perkembangan digital, adalah:
u  Aktif dalam menulis artikel online (online sharing)
u  Menjadi tenaga pengajar dan peneliti
u  Ikut serta dalam relawan TIK
u  Menulis buku cetak maupun elektronik
u  Menciptakan berbagai aplikasi serta teknologi yang berguna bagi masyarakat




DIGITAL DIVIDE DAN KNOWLADGE DIVIDE

       Digital Divide
       Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) diantara masyarakat yang memiliki akses secara fisik kedalam teknologi-teknologi digital, dengan masyarakat yang tidak memiliki akses sama sekali maupun akses yang terbatas kedalam teknologi-teknologi digital tersebut

       Digital divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) di antara masyarakat yang tahu (memiliki pengetahuan) terhadap teknologi digital dengan masyarakat yang tidak tahu sama sekali (buta teknologi digital)

        Fakta-Fakta Digital Divide
     Disaat masyarakat kota maupun masyarakat negara maju telah melek internet dan sudah menjadikan internet sebagai kebutuhan primer, masih ditemukan masyarakat di pedesaan maupun negara tertinggal dan negara berkembang yang masih terkendala, atau bahkan tidak tahu sama sekali mengenai internet
        Ketika hampir semua kegiatan di dunia fisik dapat dilakukan secara digital melalui internet oleh masyarakat di kota maupun di negara maju, namun masih juga dijumpai kelompok masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi dalam aktifitasnya
          Secara umum masyarakat kota maupun negara maju telah mengenal teknologi di semua usia (anak-anak sampai lanjut usia), namun masih dijumpai kelompok masyarakat di pedesaan yang belum mampu mengikuti perkembangan teknologi.

        Faktor-Faktor Penyebab Digital Divide
*   Penyedia infrastruktur yang belum merata, insfrastruktur dalam hal ini meliputi ketersediaan akses jalan raya, air, listrik, hingga internet.
*        Pembangunan yang belum merata di setiap daerah.
*        Kurangnya kerja sama pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi.
*        Kurangnya kepedulian masyarakat.
*        Perbedaan pola hidup masyarakat.
*        Regulasi yang berbeda disetiap daerah

        Dampak Digital Divide Di Masyarakat
      Digital Divide menimbulkan sejumlah dampak buruk dimasyarakat secara umum, salah satunya adalah digital inequality (ketidaksetaraan digital), secara umum inequality digital di kelompokan atas 4 hal sbb:

*        Teknis (Teknical)
     Secara teknis tidak merata akses internet (bandwith) disuatu daerah akan menghambat masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi sehingga berujung pada ketidak mampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi.

*        Otonomi (Autonomy)
        Otonomi terkait kebijakan pemerintah, apabila pemerintah suatu daerah tidak peduli terhadap ketidak merataan pemanfaatan teknologi di masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang mengalami inequality digital, sehingga akibatnya berdapak buruk terhadap adanya persaingan digital di era globalisasi ini.

        Dampak Digital Divide Di Masyarakat
*   Keterampilan (Skill)
    Hal ini terkait ketidak merataan kesempatan setiap masyarakat untuk berbagi pengetahuan, mengakses informasi, dan melakukan penelitian, sehingga akibatnya semakin rendah keterampilan individu masyarakat dalam pemanfaatan teknologi sehingga berdampak buruk pada persaingan digital di masyarakat
*   Tujuan (Purpose)
   Tujuan ini berkaitan dengan tujuan individu-individu di masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi, sehingga perlu di arahkan oleh berbagai pihak, agar pemanfaatan teknologi menjadi maksimal

Knowladge Divide
* Knowladge Divide secara harfiah di defenisikan sebagai kesenjangan pengetahuan (bentuk kesenjagan di dalam memperoleh dan berbagi pengetahuan).
*      Kesenjangan pengetahuan dan berbagi pengetahuan dimasyarakat merupakan kesejangan hidup masyarakat dalam kemudahan akses internet, pegetahuan, serta memperoleh manfaat pengetahuan serta infomasi.
*     Knowladge devide memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan negara, yang berdampak pada persaingan pengetahuan serta skill masyarakat di era globalisasi.
* Pada skala indivdu akan tersisih dalam persaingan global, sementara pada skala negara akan menjadi negara terbelakang.

        Faktor-faktor Penyebab Knowladge Divide
*        Ketidak merataan akses internet
*        Ketidak merataan infrastruktur dan pembangunan
*        Pola pikir dan kebiasaan masyarakat
*        Kebijakan pemerintaha setempat
*    Minat baca tulis dan berbagi pengetahuan yang kurang pada diri masyarakat
*        Biaya hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat

Hubungan Antara Digital Divide dan Knowladge Divide
*  Digital divide merupakan kondisi terjadinya kesenjangan digital secara individu maupun masyarakat secara umum dalam memperoleh akses dan layanan berbasis digital, sehingga memicu terjadinya digital inequality dan knowladge divide.
*       Pada banyak literatur, banyak disebutkan istilah digital divide yang dibarengi dengan digital inequality dan knowladge divide, karena ketiga istilah ini saling berhubungan, sehingga apabila dilakukan penghapusan terhadap digital divide maka dengan sendirinya permasalahan digital inequality dan digital divide juga ikut terselesaikan.

Upaya-upaya penghapusan Digital Divide dan Knowladge Divide
     Upaya-upaya dalam penghapusan digital divide dan knowladge divide dapat dilakukan dengan 5 langkah
*        Gerakan internet masuk desa
*        Sosialisasi penggunaan perangkat lunak open source
*        Perbaikan dan penambahan infrastruktur oleh pemerintah
*        Sosialisasi baca tulis dan digitalisasi ke masyarakat
*        Meningkatkan semengat untuk belajar dan berbagi di masyarakat








Senin, 30 Maret 2015

KOMPUTER DAN MASYARAKAT

KOMPUTER 

Digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan.
Pada zaman modern ini semakin banyak komputer canggih dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
Komputer digunakan secara meluas dalam berbagai aktivitas di kehidupan manusia seperti :
1. Perbankan
2. Perniagaan / Perdagangan
3. Industri
4. Transportasi
5. Obat-obatan / Rumah Sakit
6. Pendidikan
7. Seni
8. Penelitian
9. Rekreasi
10. Pertahanan dan Keamanan
11. Komunikasi

Bidang Perbankan
Didalam Bank, komputer digunakan sebagai Sistem Uang Elektronik (menggunakan ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) untuk menyimpan data, memproses transaksi dan pembayaran tagihan secara on-line.
Bidang Perdagangan
Komputer sangat membantu untuk memproses data dalam jumlah yang banyak seperti di tempat-tempat perbelanjaan untuk menyimpan hasil transaksi yang terjadi, inventaris persediaan (stock) barang, pembuatan laporan keuangan, faktur, surat-surat, dokumen dan lain-lain. Selain tunai pembayaran juga dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan credit card atau debit card.

Bidang Perindustrian
Komputer digunakan di dalam bidang industri (CAM – Computer Aided Manufacturing) untuk menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi, mengurangkan biaya dan menangani masalah kekurangan tenaga kerja. Misalnya, robot diciptakan untuk menjalankan semua kerja dengan mengikuti arahan yang diberikan melalui komputer seperti memasang komponen-komponen kereta atau membukanya kembali, membersihkan minyak dan menyembur cat dalam industri pemasangan kereta. Untuk merancang sebuah mobil digunakan CAD – Computer Aided Design.

Bidang Transportasi
Komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di Negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.

Bidang Rumah Sakit
Pada Rumah Sakit modern, komputer digunakan untuk membantu dokter menjalankan tugasnya seperti mendiagnosis penyakit, menghasilkan gambar sinar-X bergerak (CAT – Computer Axial Tomography), membantu orang cacat seperti menghasilkan alat membaca dengan teks khusus bagi orang tuna netra. Selain itu untuk menyimpan riwayat penyakit pasien, penggajian para karyawan RS, mengelola persediaan stock obat-obatan.

Bidang Pendidikan
Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE (Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal ujian maupun latihan.

Bidang Seni
Synthesizer kini popular digunakan untuk meniru bunyi alat-alat musik tradisional seperti bunyi gitar dan piano. Komputer juga digunakan dalam berbagai proses penciptaan lagu seperti penyusunan dan rangkaian (sequencing) nada. Grafik komputer merupakan bidang yang pesat dimajukan kini. Komputer juga telah digunakan untuk menghasilkan animasi dalam film-film kartun dan untuk menghasilkan "special effects”.
Bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan (Science)
Komputer digunakan untuk penyelidikan tenaga nuklear dan pemrosesan data, penyelidikan kawasan minyak. Komputer juga digunakan untuk penelitian angkasa lepas dan penyelidikan asas dalam sains dan matematik. Komputer juga digunakan dalam ramalan cuaca seperti mengambil gambar awan dan dikirim ke bumi. Di bumi para ahli cuaca akan meramal cuaca pada ketika itu.

Bidang Rekreasi
Komputer digunakan sebagai satu sumber alat rekreasi untuk orang ramai dimana permainan komputer, permainan arked, permainan video dan sebagainya mengandungi banyak cip-cip elektronik di dalamnya.
Komputer juga digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis alat rekreasi yang canggih seperti roller coaster.

Bidang Pertahanan dan Keamanan
Komputer juga dicipta untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat.
Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya.

Bidang Komunikasi
Komputer bisa mengirim dan menerima pesan dari komputer yang lain sampai beribu kilometer jauhnya. Telekomunikasi ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem komputer atau terminal melalui
alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. E-Mail ialah surat elektronik yang dikirim melalui komputer, salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan komputer. MODEM (Modulator/Demodulator) diperlukan untuk menukar pesan komputer kepada isyarat audio supaya boleh dihantar melalui telepon.

ISU SOSIAL
Dampak Positif penggunaan teknologi komputer :
- Komunikasi yang lebih baik
- Transportasi yang lebih cepat dan aman
- Penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat
- Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.
Dampak Negatif :
- Ada perasaan takut bahwa manusia akan menjadi budak dari mesin yang diciptakannya
- Perasaan takut akan kehilangan pekerjaan karena telah diambil alih dengan alasan biaya, kecepatan kerja dan ketelitian
- Data-data penting yang disimpan didalam komputer mempunyai resiko tinggi dirusak atau diambil oleh hacker walaupun sudah menggunakan sandi kunci atau password.

ISU SOSIAL YANG MENONJOL :
1. Pekerjaan
Lapangan pekerjaan berkurang atau bertambah ?
Bagaimanakan nasib organisasi yang masih tradisional di kantornya?
2. Kesehatan
Apakah duduk lama didepan komputer mempengaruhi kesehatan fisik ?
3. Kebebasan Pribadi
Siapa yang berhak mengakses informasi pribadi ?
Adakah batasan penggunaan dari informasi pribadi yang telah dikumpulkan pemerintah atau badan swasta ?
4. Kendali Terpusat
Apakah komputer akan dimanfaatkan untuk melebarkan kekuasaan pengelola atas pekerja?
Apakah pemerintah akan semakin kuat dan cenderung untuk semakin memusatkan kewenangannya ?
5. Tanggung Jawab
- Apakah penyebaran penggunaan komputer dan komunikasi akan mengkotak-kotakkan masyarakat ?
- Apakah keluarga akan semakin menyendiri karena komputer telah menyediakan banyak kebutuhan ?
- Apakah produksi barang akan menurun karena sebagian besar anggota masyarakat terjun ke pelayanan jasa informasi ?
6. Citra Diri Manusia
- Apakah komputer mempengaruhi citra diri kita ?
- Apakah manusia akan kehilangan keyakinan dirinya karena tugas-tugasnya diambil alih oleh komputer ?
- Apakah teknologi tidak dapat ditolak ?
- Dapatkah kualitas manusia dipertahankan ?
7. Etika dan Profesionalisme
- Seberapa jauhkah para ahli komputer terhadap profesi mereka ?
- Apakah mereka harus memiliki etika profesi seperti dokter dan ahli hukum ?
8. Kepentingan Nasional
Apakah perekonomian negara pada masa mendatang sangat tergantung dari prestasi dalam teknologi tinggi?
9. Kesenjangan Keahlian
- Apakah penggunaan komputer menajamkan persaingan antara tenaga ahli dan tenaga bukan ahli?
- Apakah pekerjaan dalam masyarakat akan terbagi menjadi menarik dan membosankan ?
- Apakah kaum miskin dan kurang pendidikan akan memandang bahwa komputer hanya merupakan alat bagi golongan mampu ?