Digital
Divide
Digital
divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) diantara
masyarakat yang memiliki akses secara fisik kedalam teknologi-teknologi
digital, dengan masyarakat yang tidak memiliki akses sama sekali maupun akses
yang terbatas kedalam teknologi-teknologi digital tersebut
Digital
divide merupakan sebuah bentuk dan kondisi kesenjangan (gap) di antara
masyarakat yang tahu (memiliki pengetahuan) terhadap teknologi digital dengan
masyarakat yang tidak tahu sama sekali (buta teknologi digital)
Fakta-Fakta Digital Divide
Disaat
masyarakat kota maupun masyarakat negara maju telah melek internet dan sudah
menjadikan internet sebagai kebutuhan primer, masih ditemukan masyarakat di
pedesaan maupun negara tertinggal dan negara berkembang yang masih terkendala,
atau bahkan tidak tahu sama sekali mengenai internet
Ketika hampir semua kegiatan di dunia fisik dapat dilakukan secara
digital melalui internet oleh masyarakat di kota maupun di negara maju, namun
masih juga dijumpai kelompok masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi dalam
aktifitasnya
Secara umum masyarakat kota maupun negara
maju telah mengenal teknologi di semua usia (anak-anak sampai lanjut usia),
namun masih dijumpai kelompok masyarakat di pedesaan yang belum mampu mengikuti
perkembangan teknologi.
Faktor-Faktor Penyebab
Digital Divide
Penyedia infrastruktur yang belum merata,
insfrastruktur dalam hal ini meliputi ketersediaan akses jalan raya, air,
listrik, hingga internet.
Pembangunan yang belum merata di setiap daerah.
Kurangnya kerja sama pemerintah, masyarakat,
swasta, dan akademisi.
Kurangnya kepedulian masyarakat.
Perbedaan pola hidup masyarakat.
Regulasi yang berbeda disetiap daerah
Dampak Digital Divide
Di Masyarakat
Digital Divide menimbulkan sejumlah dampak buruk dimasyarakat secara
umum, salah satunya adalah digital inequality (ketidaksetaraan digital), secara
umum inequality digital di kelompokan atas 4 hal sbb:
Teknis (Teknical)
Secara teknis tidak
merata akses internet (bandwith) disuatu daerah akan menghambat masyarakat dalam
memperoleh pengetahuan dan informasi sehingga berujung pada ketidak mampuan
masyarakat dalam pemanfaatan teknologi.
Otonomi (Autonomy)
Otonomi terkait
kebijakan pemerintah, apabila pemerintah suatu daerah tidak peduli terhadap
ketidak merataan pemanfaatan teknologi di masyarakat, maka semakin banyak
masyarakat yang mengalami inequality digital, sehingga akibatnya berdapak buruk
terhadap adanya persaingan digital di era globalisasi ini.
Dampak Digital Divide
Di Masyarakat
Keterampilan
(Skill)
Hal ini terkait ketidak merataan
kesempatan setiap masyarakat untuk berbagi pengetahuan, mengakses informasi,
dan melakukan penelitian, sehingga akibatnya semakin rendah keterampilan
individu masyarakat dalam pemanfaatan teknologi sehingga berdampak buruk pada
persaingan digital di masyarakat
Tujuan
(Purpose)
Tujuan ini
berkaitan dengan tujuan individu-individu di masyarakat dalam menggunakan
teknologi informasi, sehingga perlu di arahkan oleh berbagai pihak, agar
pemanfaatan teknologi menjadi maksimal
Knowladge Divide
Knowladge Divide secara
harfiah di defenisikan sebagai kesenjangan pengetahuan (bentuk kesenjagan di
dalam memperoleh dan berbagi pengetahuan).
Kesenjangan pengetahuan dan
berbagi pengetahuan dimasyarakat merupakan kesejangan hidup masyarakat dalam
kemudahan akses internet, pegetahuan, serta memperoleh manfaat pengetahuan
serta infomasi.
Knowladge devide memberikan
dampak buruk bagi masyarakat dan negara, yang berdampak pada persaingan
pengetahuan serta skill masyarakat di era globalisasi.
Pada skala indivdu akan
tersisih dalam persaingan global, sementara pada skala negara akan menjadi
negara terbelakang.
Faktor-faktor
Penyebab Knowladge Divide
Ketidak merataan akses
internet
Ketidak merataan
infrastruktur dan pembangunan
Pola pikir dan kebiasaan
masyarakat
Kebijakan pemerintaha
setempat
Minat baca tulis dan berbagi
pengetahuan yang kurang pada diri masyarakat
Biaya hidup dan tingkat
kesejahteraan masyarakat
Hubungan Antara Digital Divide dan Knowladge Divide
Digital divide merupakan
kondisi terjadinya kesenjangan digital secara individu maupun masyarakat secara
umum dalam memperoleh akses dan layanan berbasis digital, sehingga memicu
terjadinya digital inequality dan knowladge divide.
Pada banyak literatur,
banyak disebutkan istilah digital divide yang dibarengi dengan digital
inequality dan knowladge divide, karena ketiga istilah ini saling berhubungan,
sehingga apabila dilakukan penghapusan terhadap digital divide maka dengan
sendirinya permasalahan digital inequality dan digital divide juga ikut
terselesaikan.
Upaya-upaya penghapusan Digital Divide dan Knowladge
Divide
Upaya-upaya dalam penghapusan digital divide dan knowladge divide dapat
dilakukan dengan 5 langkah
Gerakan internet masuk desa
Sosialisasi penggunaan
perangkat lunak open source
Perbaikan dan penambahan
infrastruktur oleh pemerintah
Sosialisasi baca tulis dan
digitalisasi ke masyarakat
Meningkatkan semengat untuk
belajar dan berbagi di masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar